BANGKALAN, linejatim.com – Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (PEJALAN) sukses menggelar Diskusi Publik bertajuk “Membedah Manfaat BUMDes di Bangkalan dari Berbagai Sudut Pandang” pada Selasa malam (28/10). Bertempat di King Bowl, Bilaporah, Kecamatan Socah, kegiatan ini dikemas Santai, Nanum dengan tujuan utama yang serius, memperkuat pemahaman publik tentang peran strategis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pilar ekonomi masyarakat desa.
Diskusi berlangsung interaktif dan melibatkan berbagai unsur penting lintas sektor. Hadir dalam forum tersebut perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Bangkalan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), kalangan advokat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, aktivis CIPAYUNG, serta para jurnalis.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bangkalan diwakili Hery Lianto Putra, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa, menyampaikan apresiasi tinggi, Ia memuji seluruh awak media, khususnya PEJALAN, dan teman-teman aktivis Cipayung di Bangkalan yang telah memberi masukan dan pandangan untuk kesuksesan BUMDes di Kabupaten Bangkalan.
“Tentu dengan adanya klaborasi ini kami akan lebih inten mengontrol dan memberi motivasi serta arahan kepada pengurus BUMDes, Supaya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Desa lebih baik, Memberi dampak nyata bagi kehidupan Masyarakat dan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar kuat, transparan, dan mandiri.”Ujar Erick”.
Sementara itu, Ketua PEJALAN, Syaiful Anam Menyampaikan bahwa forum semacam ini menjadi ruang strategis untuk bertukar gagasan lintas sektor. Hal ini dinilai sangat penting, terutama dalam konteks memperkuat sinergi dan pengawasan publik terhadap pengelolaan BUMDes.
Diskusi publik yang berlangsung hingga malam hari ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, dari temen-temen aktivis Cipayung dan awak media yang hadir antara lain:
- Peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMDes.
- Optimalisasi peran media dalam melakukan kontrol sosial dan keterbukaan publik.
- Penguatan partisipasi masyarakat desa dalam proses perencanaan dan pengawasan BUMDes.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan besar agar hasil diskusi tidak berhenti di forum, melainkan menjadi dorongan nyata bagi lahirnya BUMDes yang kuat, transparan, dan mandiri di Kabupaten Bangkalan. (NR)
Comment