Sumenep, linejatim – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pusat menggelar acara bedah buku bertajuk “Intelektual Aktivis, Santri Birokrasi” di Aula Al-Iklas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Jumat (31/10/2025). Acara ini dihadiri oleh ratusan alumni, simpatisan, dan masyarakat umum, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan inspiratif.
Bedah buku ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Dr. H. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, sebagai keynote speaker utama. Selain itu, turut hadir Dr. Muhammad Husnan A. Nafi’, M.Pd.I, Rektor Universitas Annuqayah, Abdul Wasid, M.Pd.I, Kepala Kemenag Sumenep, dan Khalqi Kr, Aktivis Muda NU, yang masing-masing membagikan perspektif dan pengalaman mereka.
Fokus diskusi menyoroti sosok Dr. Muhammad Muslim, M.Pd.I, Kepala Kemenag Kota Surabaya, yang menjadi contoh nyata seorang santri yang berhasil mengintegrasikan iman, ilmu, dan akhlak mulia dalam kiprahnya di dunia birokrasi. “Beliau adalah contoh nyata dari seorang Muslim yang tidak hanya beriman, tetapi juga berilmu dan berakhlak mulia,” ujar Zaiful Anam, Ketua Panitia Bedah Buku & Hari Santri Nasional Pengurus Pusat IAA.
Perjalanan Dr. Muhammad Muslim dari pondok pesantren hingga memimpin Kemenag Kota Surabaya menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Semasa kuliah, beliau dikenal sebagai aktivis kritis dengan pengalaman di dunia jurnalistik kampus. Kini, beliau membawa semangat intelektual dan aktivisme ke dalam birokrasi untuk meningkatkan pelayanan dan harmoni antar umat beragama di Surabaya.
Acara ini membuktikan bahwa santri dapat menjadi agen perubahan positif, membawa dampak baik bagi umat dan bangsa dengan iman, ilmu, dan aksi nyata. Diharapkan, sosok inspiratif seperti Dr. Muhammad Muslim dapat memotivasi generasi santri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik. (ZA)


Comment